Sunday, November 11, 2007

Selamat Ulang Tahun anakku


Anakku,
Tak terasa 19 tahun kini usiamu...
Tak terasa waktu berjalan dengan cepat...
Tahun lalu kau masih bersama kami
Tahun ini kau tinggal disebrang sana...

Anakku,
ketika pertama kudengar kau ada dalam tubuhku
titik airmata mengalir deras....
kupikir saat itu habislah kebebasanku sebagai seorang wanita
kupikir saat itu kewajiban hidup akan menghadangku

Pernah aku bercita cita, ingin hanya hidup berdua dengan papamu
Karena kutahu, sekali aku memutuskan memilikimu
Segala tanggung jawab memilikimu tak akan mudah kujalani
Hingga akhir hayat aku harus tetap jadi seorang ibu
Akan ada rasa, sangat mencintai lalu kehilangan dirimu.

Tapi Allah mempunyai rencana lain, yang kami tak sangka....
Engkau dititipkan pada kami setelah 5 tahun kami menikah.
Engkau hadir ditengah kami, membawa suatu era baru
Aku belajar mencintai engkau sebagai penerus hidup kami.

Tahun demi tahun, dari engkau bayi hingga balita
Aku berjuang untuk mencintaimu, mendidikmu dengan benar
Karena secara jujur, selama hidupku, sepanjang hayatku
Aku tak pernah bisa menyukai bayi ataupun balita.
Tapi engkau anakku, engkau titipan Allah pada kami,
tak boleh aku membiarkan engkau hidup tanpa kasihku.

Ketika engkau beranjak besar, lepas balita
Hatiku mulai luluh, bibit kasih padamu mulai tumbuh...
Terbina cinta kasihku pada dirimu, dan rasa bahagia memilikmu
Ada rasa lain dalam hidupku, rasa yang seharusnya aku miliki
sejak engkau hadir disisi kami....

Ketika engkau mulai dapat berinteraksi dengan kami sebagai ABG
Cinta yang luar biasa tumbuh pada diriku
Rasa bangga, rasa bahagia memilikimu benar2 tumbuh
Hingga kita dapat dengan baik berkawan, bahkan bersahabat
banyak hal yang kita lakukan bersama....
hingga ketika engkau pertama kali jatuh cinta,
aku selalu hadir disisimu membantu dirimu...

Ketika kita memulai hidup ditempat yang baru di AD
Kita selalu saling menguatkan, bila ada yang terasa tak kena.
Kita selalu saling mengisi, saling bercerita tentang segala....
Dan kedekatan luar biasa, aku rasakan saat itu..
Engkau begitu mempercayai diriku sebagai tempatmu curhat,
tempat engkau bertanya bagaimana menghadapi hidup ini
Disaat itulah aku merasakan rahmat yang luar biasa
memiliki dirimu, mengasihi dirimu....

Tapi kemudian, ketakutan besar pula aku rasakan...
ketika waktu itupun datang, ketika kita harus berpisah tempat tinggal....
seolah waktu yang tak kenal belas kasihan, merenggut engkau dari diriku
aku bagai jatuh dalam jurang yang dalam nan gelap,
apa yang aku takutkan ketika engkau belum hadir saat itu
ternyata itu yang aku alami sekarang, bahkan lebih parah kurasakan....

lama aku harus menyusun puing2 hati ini
lama aku merasakan kesendirian yang luar biasa
lama aku merasakan kehadiranmu adalah segalanya
lama aku menyesali, mengapa ketika pertama kau hadir dalam hidupku
cinta tak langsung datang.....
hingga aku kehilangan banyak sekali waktu untuk mencintaimu
Yang kini aku rasakan, engkau adalah buah hatiku, penerang hidupku....

Anakku, selama hidupmu
yang aku kenang sebagai keindahan kini...
sejak bayi hingga balita
engkau tak pernah menyusahkan kami
sejak engkau masuk sekolah
nilaimu walau bukan jenius
tapi cukup membanggakan kami
ketika engkau mulai dewasa
begitu dewasa engkau bersikap...
kau sayangi kami dengan caramu yang unik
yang untuk kami adalah suatu rahmat yang luar biasa....

Doa kami selalu padamu tak akan pernah putus,
Semoga Allah selalu membimbing hidupmu
Selalu menerangi jalanmu
Menghindarkan engkau dari kesulitan....

Jadilah engkau manusia seutuhnya
yang berguna bagi dirimu, sekelilingmu, juga bagi dunia....
Jadilah engkau manusia yang bertaqwa pada Allah
Karena semua akan kembali kepadaNya

Selamat Ulang Tahun Anakku
Peluk Cium dari kedua orang tuamu
Yang walau berada jauh dari sisimu
Cinta kami tetap besar untukmu
kasih kami selalu untukmu.
Kami selalu mengingatmu sebagai titipan Allah
yang terbaik dan terindah bagi kami....
Amien Ya Robbal Alamien....

Tulisan mamanya :
Bestramy Delfarza Santoso
yang lahir Jumat tanggal 11, bulan 11 tahun 1988, jam 11.30 WIB,
di RS Boromeus Bandung melalui bedah sectio.
dengan besar 4.5 kg dan panjang 52 cm.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home